CSR - new paradigm

Corporate Social Responsibility, lagi anget2nya dibicarain...
just finished reading "Membumikan Bisnis Berkelanjutan" published by Indonesia Business Link (IBL), part one of their strategies on developing CSR for Better Life in Indonesia.

Menarik buat dibaca terutama untuk kaum awam seperti saya yang belum terlalu mengerti makna CSR tetapi ingin mengetahui lebih jauh. Buku ini membahas dari awal apa itu CSR dengan alur yang ga monoton dan mudah dimengerti (di tiap halaman ada intisari dari apa yg dibicarakan di halaman tsb). Jadi buat yang males baca in detail bisa langsung baca inti2nya per halaman dan dijamin ga keilangan arah ttg CSR.

CSR intinya sih bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Perusahaan harus mulai sadar bahwa keuntungan perusahaan tidak hanya didapat dari melakukan produksi semaksimal mungkin, tetapi ditambah dengan perhatian pada keadaan sekitar, ga pake kacamata kuda lagi kali ya ;-)

Meski belum merebak luas, CSR sudah mulai jadi pembicaraan antara kalangan profit company, pakar lingkungan, dan governor official. Butuh waktu buat menyosialisasikan manfaat CSR ini bagi kesuksesan perusahaan jangka panjang, bukan hanya memperoleh keuntungan sebesar2nya saat ini seperti yang umumnya dilakukan selama ini.

Memang perusahaan harus mengeluarkan opportunity cost yang tidak sedikit untuk implementasi CSR (ini yang kadang bikin perusahaan masih ogah2an), tapi sebenernya CSR adalah investasi yg menguntungkan bagi perusahaan agar bisnisnya dapat terus berjalan secara berkelanjutan.

Some of the companies yg udah pay concern untuk CSR: Freeport, Holcim, Nestle, Riau Pulp, Unilever, dkk.


Interesting articles:Law regulating CSR needed: Officials, CSR Reports