Nafsul Muthmainnah

Pertama lihat buku ini karena tertarik sama sampulnya (judge a book by its cover itu berlaku buat saya hehehe)... komposisi warna yang menarik dan juga yang jadi gadis sampulnya cantik (saya selalu tertarik ngeliat cara orang lain pake jilbab untuk dipelajari sendiri :-p )

Nafsul Muthmainnah, nafsu yang benar-benar terkendali.
Di sini Anfika Noer berusaha menceritakan bagaimana dua insan muda yang saling jatuh cinta - dengan cara yang tidak pada umumnya di kalangan muda sekarang - berusaha untuk menjaga diri mereka dari permainan hati. Banyak bahasa-bahasa Arab yang baru saya kenal dimasukkan di novel religi ini.

Dengan sedikit kutipan hadits di sana sini, memang, Anfika sangat berhati-hati dalam mengutarakan apa itu cinta tanpa melunturkan karakter sang tokoh yang masih muda dan hidup di zaman modern.

Meski begitu, jujur, cara mereka jatuh dan menjalin cinta sebenarnya sangat terjaga. Lebih terjaga dibandingkan perilaku kaum awam sekarang, seperti saya. Padahal di novel itu, perilaku mereka sudah dianggap tidak baik. Wehh,,, bagaimana dengan saya yah.

Tapi, above all, novel ini bagus, untuk pengingat hati di kala lupa, pendekat iman di kala jauh :-)

Comments

Popular Posts