teman
minggu yang santai...
seharusnya saya saat ini sedang mempelajari teori-teori ekonomi pembangunan (mata kuliah semester pendek tahun ini). tapi semakin saya berusaha meresap apa yang dimaksud oleh si buku panduan, semakin kata-katanya terpental keluar dari otak.
** memang belajar itu banyak godaannya **
di tengah proses belajar, saya mendapat pesan pendek dari teman dekat saya.
"aku lagi online nih ta..."
hmm... akhirnya saya memutuskan istirahat sejenak (dari masa belajar yang hanya 30 menit, duh) dan mengobrol dengannya di jagad virtual.
tak terasa, cerita-cerita yang baru saya alami minggu terakhir ini mengalir dengan lancarnya. cerita-cerita di milis angkatan saya yang kurang mengenakkan dan membuat gundah hati saya.
"awalnya dari apa ta?"
"dari sekedar si A menanyakan kabar2 teman2 tapi dengan bentuk yang terlalu detil sehingga kesannya jadi gibah (ngomongin orang)"
**catatan: sudah lama tidak pernah talk about personal things with A lagi**
"dan dirimu ditanya apa?"
"langsung ditanya hubungan yg sekarang gimana... dengan orang yang sama sekali salah namanya. dan yang lebih buruknya, dia tahu nama yg salah itu dari orang di masa lalu saya, yang menyimpulkan saya dengan orang yg salah itu. plus si A menyebut nama orang lain lagi di masa lalu saya"
"asal ceplas ceplos yah...udah diklarifikasi?"
"semakin diklarifikasi, semakin menjadi-jadi. yang awalnya saya tanggapi dengan becanda sbg bentuk klarifikasi, malah saya semakin dipojokkan. Untuk hal yang sama sekali tidak benar"
"mereka belum dewasa ..."
"mereka belum dewasa... stress sama kerjaan kali yah.. "
"hehehe, padahal mereka teman-teman terdekat saya. saya jadi capek dan malas membalasnya"
"ga usah dibalas. yang penting kamu ga seperti itu"
"ya... dan Dia juga ga seperti itu. alhamdulillah.."
"good. orang kadang cuma bisa liat dari luarnya aja. Ambil + nya,,, berarti banyak yang care sama Sita"
""
" dan meskipun apa yang kamu putuskan atau kamu lakukan itu salah, teman akan mengingatkanmu bukan menghakimimu"
dan terbukti...pertemanan kami telah berjalan hampir 10 tahun.
terima kasih...
saya jadi rindu tausiyah teman-teman saya yang lain...
** semoga hati ini tidak terkotori, dan apabila sempat ternoda, semoga air penyejuk jiwa masih berada dalam jangkauan kita **
seharusnya saya saat ini sedang mempelajari teori-teori ekonomi pembangunan (mata kuliah semester pendek tahun ini). tapi semakin saya berusaha meresap apa yang dimaksud oleh si buku panduan, semakin kata-katanya terpental keluar dari otak.
** memang belajar itu banyak godaannya **
di tengah proses belajar, saya mendapat pesan pendek dari teman dekat saya.
"aku lagi online nih ta..."
hmm... akhirnya saya memutuskan istirahat sejenak (dari masa belajar yang hanya 30 menit, duh) dan mengobrol dengannya di jagad virtual.
tak terasa, cerita-cerita yang baru saya alami minggu terakhir ini mengalir dengan lancarnya. cerita-cerita di milis angkatan saya yang kurang mengenakkan dan membuat gundah hati saya.
"awalnya dari apa ta?"
"dari sekedar si A menanyakan kabar2 teman2 tapi dengan bentuk yang terlalu detil sehingga kesannya jadi gibah (ngomongin orang)"
**catatan: sudah lama tidak pernah talk about personal things with A lagi**
"dan dirimu ditanya apa?"
"langsung ditanya hubungan yg sekarang gimana... dengan orang yang sama sekali salah namanya. dan yang lebih buruknya, dia tahu nama yg salah itu dari orang di masa lalu saya, yang menyimpulkan saya dengan orang yg salah itu. plus si A menyebut nama orang lain lagi di masa lalu saya"
"asal ceplas ceplos yah...udah diklarifikasi?"
"semakin diklarifikasi, semakin menjadi-jadi. yang awalnya saya tanggapi dengan becanda sbg bentuk klarifikasi, malah saya semakin dipojokkan. Untuk hal yang sama sekali tidak benar"
"mereka belum dewasa ..."
"
"hehehe, padahal mereka teman-teman terdekat saya. saya jadi capek dan malas membalasnya"
"ga usah dibalas. yang penting kamu ga seperti itu"
"ya... dan Dia juga ga seperti itu. alhamdulillah.."
"good. orang kadang cuma bisa liat dari luarnya aja. Ambil + nya,,, berarti banyak yang care sama Sita"
"
" dan meskipun apa yang kamu putuskan atau kamu lakukan itu salah, teman akan mengingatkanmu bukan menghakimimu"
dan terbukti...pertemanan kami telah berjalan hampir 10 tahun.
terima kasih...
saya jadi rindu tausiyah teman-teman saya yang lain...
** semoga hati ini tidak terkotori, dan apabila sempat ternoda, semoga air penyejuk jiwa masih berada dalam jangkauan kita **
Comments
hihihihihihi.....