tausiyah hari ini
seperti hari kerja biasanya, pagi ini saya datang ke kantor jam 8 pagi. mengisi kartu absen, meletakkan tas saya, mengisi gelas saya dgn air minum di dispenser kemudian menyalakan komputer sembari mengeluarkan HP dan notes kerja saya.
sebelum memulai bekerja, umumnya saya membaca email2 yg masuk dan juga membuka blog saya (hehe..) tp sebelum membuka blog saya menerima email dari teman dekat saya yg memuat tausiyah dari Ustad Yusuf Mansyur. saya membacanya sampai akhir. isinya bagus sekali. Intinya tentang keyakinan pada Allah ketika bersedekah.
yakinkah kamu untuk memberikah semua hartamu untuk sedekah dan yakin Allah akan mengembalikan berkali lipat?
jujur, saya belum. belum siap. belum yakin.
kemudian awalnya saya mengira ketika kita bersedekah sebaiknya kita tidak mengharapkan apa-apa, ikhlas karena Allah ta'ala. kita bersedekah karena kita ingin untuk bersedekah. tapi ternyata (mohon dikoreksi bila saya salah) bahwa sebaiknya justru kita harus mengharap pada Allah. memohon padaNya untuk apa saja yg baik. untuk ridho-Nya misalnya.
mengutip dari Pojok Inspirasinya Ustad Mansyur hari ini, terpampang sepenggal kalimat:
"Tidak ada satupun hamba-Ku yang ikhlas kuambil harta yg Kuberikan padanya, kecuali Kuganti dengan yang lebih baik. Tidak ada satupun hamba-Ku yang ridha dengan bala yang Kutimpakan padanya, kecuali Kunaikkan derajatnya. Dan tidak satupun hambaKu yang bersyukur, kecuali Kutambah nikmatKu padanya"
"Tidak ada satupun hamba-Ku yang ikhlas kuambil harta yg Kuberikan padanya, kecuali Kuganti dengan yang lebih baik"
dari sini saya menangkap bahwa Allah memang berniat untuk memberi kita harta, nikmat dan derajat yg lebih baik apabila kita yakin kepadaNya. Allah sendiri yakin bila kita berusaha dengan sungguh2, beribadah dengan sungguh2, kita akan mendapatkan yang kita butuhkan, yang lebih baik.
apakah saya sudah sampai situ?
jujur saya belum, sepertinya rasa susah itu masih ada.
mungkin karena saya belum ridho, belum ikhlas.
saya cerita pada dia, lalu dia mengutipkan saya salah satu doa dia pada Allah:
bila Engkau ridho ya Allah, jadikan lah ia (..) sebagai istriku, dan bukakan hatiku akan nikmat Mu, sehingga aku dapat bersyukur kepada mu dan menjaga amanat mu dengan baik..amin.
dia: itu doa minta jodoh, dan di dalam doa itu ada nama kamu :-)
iya, kita harus yakin.
yakin kita bisa ya, tetap semangat menjadi lebih baik.
sebelum memulai bekerja, umumnya saya membaca email2 yg masuk dan juga membuka blog saya (hehe..) tp sebelum membuka blog saya menerima email dari teman dekat saya yg memuat tausiyah dari Ustad Yusuf Mansyur. saya membacanya sampai akhir. isinya bagus sekali. Intinya tentang keyakinan pada Allah ketika bersedekah.
yakinkah kamu untuk memberikah semua hartamu untuk sedekah dan yakin Allah akan mengembalikan berkali lipat?
jujur, saya belum. belum siap. belum yakin.
kemudian awalnya saya mengira ketika kita bersedekah sebaiknya kita tidak mengharapkan apa-apa, ikhlas karena Allah ta'ala. kita bersedekah karena kita ingin untuk bersedekah. tapi ternyata (mohon dikoreksi bila saya salah) bahwa sebaiknya justru kita harus mengharap pada Allah. memohon padaNya untuk apa saja yg baik. untuk ridho-Nya misalnya.
mengutip dari Pojok Inspirasinya Ustad Mansyur hari ini, terpampang sepenggal kalimat:
"Tidak ada satupun hamba-Ku yang ikhlas kuambil harta yg Kuberikan padanya, kecuali Kuganti dengan yang lebih baik. Tidak ada satupun hamba-Ku yang ridha dengan bala yang Kutimpakan padanya, kecuali Kunaikkan derajatnya. Dan tidak satupun hambaKu yang bersyukur, kecuali Kutambah nikmatKu padanya"
"Tidak ada satupun hamba-Ku yang ikhlas kuambil harta yg Kuberikan padanya, kecuali Kuganti dengan yang lebih baik"
dari sini saya menangkap bahwa Allah memang berniat untuk memberi kita harta, nikmat dan derajat yg lebih baik apabila kita yakin kepadaNya. Allah sendiri yakin bila kita berusaha dengan sungguh2, beribadah dengan sungguh2, kita akan mendapatkan yang kita butuhkan, yang lebih baik.
apakah saya sudah sampai situ?
jujur saya belum, sepertinya rasa susah itu masih ada.
mungkin karena saya belum ridho, belum ikhlas.
saya cerita pada dia, lalu dia mengutipkan saya salah satu doa dia pada Allah:
bila Engkau ridho ya Allah, jadikan lah ia (..) sebagai istriku, dan bukakan hatiku akan nikmat Mu, sehingga aku dapat bersyukur kepada mu dan menjaga amanat mu dengan baik..amin.
dia: itu doa minta jodoh, dan di dalam doa itu ada nama kamu :-)
iya, kita harus yakin.
yakin kita bisa ya, tetap semangat menjadi lebih baik.
