bye bye reksadana


masih ingat posting saya tentang reksadana? posting saya bercerita tentang keinginan saya mempelajari reksadana lebih jauh, mengetahui apa itu Fortis dan kawan-kawannya. setelah membaca dan meneliti lebih jauh, saya akhirnya memutuskan untuk tidak mencoba reksadana. paling tidak, tidak untuk sekarang.

menurut saya, reksadana lebih diarahkan kepada para insan yang memang mempunyai, istilahnya, "duit nganggur". uang ini sudah tidak perlu dialokasikan ke keperluan utama (sehari-hari), keperluan jaga-jaga (sakit, kecelakaan, dll), dan keperluan masa depan (tabungan untuk sekolah, naik haji, anak dll). reksadana ini beyond tabungan. dia adalah investasi. memang tidak semua reksadana beresiko tapi kembali ke hemat saya, reksadana ini kurang greget dimainkan kalau tidak ada resikonya walaupun sedikit. kalau yang tidak beresiko, keuntungannya tidak beda jauh dengan deposito atau tabungan berjangka. sorry, saya bisa salah (secara orang awam banget gitu loh :) tapi perasaan saya belum mantap untuk berinvestasi dalam bentuk reksadana DANmemang belum ada uang yang menganggur saat ini.

tapi di satu sisi, saya masih ingin berinvestasi. ya, saya orangnya gatalan dan agak nekat sebenarnya. dengan dua cicilan mobil dan rumah, saya cukup ketar ketir menjaga keuangan rumah tangga keluarga kecil saya ini. tapi entah bagaimana, kami masih dimudahkan untuk bisa menabung setiap bulan, walaupun jumlahnya tidak banyak. ini yang membuat saya tenang, karena prinsip saya, seberapa besar pengeluaran kami, tiap bulan kami harus bisa menyisihkan penghasilan kami untuk menabung, sekecil apapun. kembali ke keinginan saya berinvestasi, suami akhirnya mengatakan kenapa tidak mencoba membeli emas saja.

hmmm... not a bad idea at all. teman di Twitter tadi menyebutkan harga emas/gram sudah mencapai Rp 438,500. wah mahal juga ya. satu-satunya emas yang kami punya adalah mas kawin dari suami saya waktu menikah dulu. dan memang benar harga emas itu selalu bagus. jadi. PR saya sekarang beralih ke emas hehehe... ada yang tahu strategi membeli emas? apakah harus batang atau boleh perhiasan? dimana tempat yang aman untuk menyimpan emas?

sudah ah. sudah malam, waktunya bermalam sabtu. take care you all :)

Photographer:

Jeffrey Coolidge Getty Images

Comments

Popular Posts