a friday afternoon
setelah wawancara hari jumat yang tidak terlalu menyenangkan, ditambah dengan jakarta yang setia dengan panasnya, saya bertemu dengan dia. menyambangi kantornya, walau dia agak telat (gara2 bos gila yang bukan gila kerja) dan agak manyun 1 mili karena digoda satpam2 dharmala, kita berangkat deh naik busway... jalan2 sore
Pas turun di Harmoni mau lanjut ke Kalideres, calon2 penumpang yang mau naik ternyata deres jg,,, secara males ngantri akhirnya kita keluar cari alternatif moda yang lain. Dia celingak celinguk,,,dan saya setia mendampingi di pinggir jalan (secara idem, ga tau jalan).. saya kira kita akan naik bus atau bajaj, ternyata,,,dia memanggil taxi, transportasi paling mudah bilamana kita nyasar hehehe,,,
ternyata enak pake taxi, ga sampe 10rb, suwejuuk, uwadeem, kita udah sampe,,, kita diturunin di jejeran ruko2 sebelah sungai kecil yg memisahkan Masjid Istiqlal dan ruko2 itu. Ruko2 kecil dan jalanan sepi dan kita yang melenggang mencari toko kecil bernama Ragusa. Ruko-ruko itu kebanyakan berupa kafe, restoran kecil atau bar untuk minum2,,tapi semua tertata asri,, masih dengan bangunan gaya Belandanya.. dan ga berapa lama sampailah kita di Ragusa.
Buat yang belum pernah kesini, Ragusa itu kedai es krim yang jual es krim asli tanpa pengawet,, ada macam2 rasanya mulai dari yang standar: cokelat, vanilla, strawberry sampai yang variasi seperti chocolate sundae, banana split, ragout, dll.
Kalo datang dengan perut yang lapar berat, di depan Ragusa banyak jualan seperti sate ayam, otak2 dan asinan buat nemenin es krim kita...
Rasa es krimnya? Hmmm,,, jangan ditanya,,, enak banget,,, merasup hingga ke hati hehehe..
Apalagi ditunjang dengan interiornya yang sederhana, Jakarta jaman doeloe, plafon yg tinggi khas rumah2 Belanda, no AC (yang pas banget buat saya yang ga bisa kena AC terlalu lama), pemandangan yang hijau di luar membingkai megahnya Masjid Istiqlal.
duh,,,, serasa bukan di Jakarta,,
sore yang indah,, dengan secangkir chocolate sundae, sepiring satai ayam, dan seorang dia.
I can't ask for anything better :-)
** terima kasih ya **
sekelumit cerita ttg ragusa dari kompas:
"ES KRIM RAGUSA - ''Ragusa'' restoran es krim di Jalan Veteran I, Jakarta, yang didirikan 68 tahun lalu, hingga kini masih diminati. Selain datang berkelompok, banyak pengunjung yang datang seorang diri, demi mencicipi es krim yang diproses secara tradisional dan tanpa bahan pengawet itu."
Pas turun di Harmoni mau lanjut ke Kalideres, calon2 penumpang yang mau naik ternyata deres jg,,, secara males ngantri akhirnya kita keluar cari alternatif moda yang lain. Dia celingak celinguk,,,dan saya setia mendampingi di pinggir jalan (secara idem, ga tau jalan).. saya kira kita akan naik bus atau bajaj, ternyata,,,dia memanggil taxi, transportasi paling mudah bilamana kita nyasar hehehe,,,
ternyata enak pake taxi, ga sampe 10rb, suwejuuk, uwadeem, kita udah sampe,,, kita diturunin di jejeran ruko2 sebelah sungai kecil yg memisahkan Masjid Istiqlal dan ruko2 itu. Ruko2 kecil dan jalanan sepi dan kita yang melenggang mencari toko kecil bernama Ragusa. Ruko-ruko itu kebanyakan berupa kafe, restoran kecil atau bar untuk minum2,,tapi semua tertata asri,, masih dengan bangunan gaya Belandanya.. dan ga berapa lama sampailah kita di Ragusa.
Buat yang belum pernah kesini, Ragusa itu kedai es krim yang jual es krim asli tanpa pengawet,, ada macam2 rasanya mulai dari yang standar: cokelat, vanilla, strawberry sampai yang variasi seperti chocolate sundae, banana split, ragout, dll.
Kalo datang dengan perut yang lapar berat, di depan Ragusa banyak jualan seperti sate ayam, otak2 dan asinan buat nemenin es krim kita...
Rasa es krimnya? Hmmm,,, jangan ditanya,,, enak banget,,, merasup hingga ke hati hehehe..
Apalagi ditunjang dengan interiornya yang sederhana, Jakarta jaman doeloe, plafon yg tinggi khas rumah2 Belanda, no AC (yang pas banget buat saya yang ga bisa kena AC terlalu lama), pemandangan yang hijau di luar membingkai megahnya Masjid Istiqlal.
duh,,,, serasa bukan di Jakarta,,
sore yang indah,, dengan secangkir chocolate sundae, sepiring satai ayam, dan seorang dia.
I can't ask for anything better :-)
** terima kasih ya **
sekelumit cerita ttg ragusa dari kompas:
"ES KRIM RAGUSA - ''Ragusa'' restoran es krim di Jalan Veteran I, Jakarta, yang didirikan 68 tahun lalu, hingga kini masih diminati. Selain datang berkelompok, banyak pengunjung yang datang seorang diri, demi mencicipi es krim yang diproses secara tradisional dan tanpa bahan pengawet itu."
Comments